Kabupaten Rokan Hilir sebagai daerah daratan Melayu Riau pesisir berjiran negara malaysia dan berpenduduk mayoritas muslim, sudah sepantasnyalah pandangan warga agar CPNS,PNS dan anggota DPRD Rohil harus bisa baca alquran dan juga tulisan arab melayu. Karena melayu identik dengan islam.
BAGANSIAPIAPI.
Forum Komunikasi Anti Korupsi dan Peduli Pembangunan (FORKOM-AKPP) Kabupaten Rokan Hilir menginginkan setiappegawai negeri sipil (PNS) yang muslim bisa membaca alquran, karena dengan mendalami dam memahami bacaan alquran tersebut bisa menambah akhlaq seseorang sehingga segala perbuatan yang dilakukannya akan takut terhadap kekuasaan ALLAH.Demikian dikatakan pengurus teras FORKOM-AKPP diruang kerjanya pada hari kamis (12/2).
"Karena daerah Rohil merupakan daerah melayu yang rata-rata beragama islam maka disarankan bagi CPNS,PNS harus bisa membaca alquran,"ujar Rudiman Ketua IV FORKOM-AKPP.
Menurut dirinya, dengan bisanya seseorang tersebut tidak over kekuasaan dan tidak semakin menipisnya iman karena termakan oleh zaman,"tuturnya.
Tidak hanya sebatas bisa baca alquran saja, tambahnya dia juga bisa tulis baca arab melayu. Karena sekarang ini sudah terlihat tulisan nama kontor,badan dan dinas serta jalan dengan menggunakan tulisan arab melayu.
"Apalah gunanya menerapkan tulisan arab melayu jika masih ada yang tidak bisa membacanya,"lugas Rudiman.
Sedangkan Alanto, seorang warga jalan nelayan bagansiapiapi mengatakan bahwa seorang wakil rakyat juga sudah sepantasnya bisa baca alquran dan tulis baca arab melayu karena melayu identik dengan islam. "Tetapi bagi yang beragama islam saja syarat ini berlaku,"terangnya Alanto menjelaskannya.(Andi WRC).
"Karena daerah Rohil merupakan daerah melayu yang rata-rata beragama islam maka disarankan bagi CPNS,PNS harus bisa membaca alquran,"ujar Rudiman Ketua IV FORKOM-AKPP.
Menurut dirinya, dengan bisanya seseorang tersebut tidak over kekuasaan dan tidak semakin menipisnya iman karena termakan oleh zaman,"tuturnya.
Tidak hanya sebatas bisa baca alquran saja, tambahnya dia juga bisa tulis baca arab melayu. Karena sekarang ini sudah terlihat tulisan nama kontor,badan dan dinas serta jalan dengan menggunakan tulisan arab melayu.
"Apalah gunanya menerapkan tulisan arab melayu jika masih ada yang tidak bisa membacanya,"lugas Rudiman.
Sedangkan Alanto, seorang warga jalan nelayan bagansiapiapi mengatakan bahwa seorang wakil rakyat juga sudah sepantasnya bisa baca alquran dan tulis baca arab melayu karena melayu identik dengan islam. "Tetapi bagi yang beragama islam saja syarat ini berlaku,"terangnya Alanto menjelaskannya.(Andi WRC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar