Minggu, 16 Agustus 2009

Pemdakab Rohil Beri Penghargaan Pada 26 Atlet dan 16 Kategori Teladan

Acara ramah_tamah dengan para veteran, perintis kemerdekaan, wredatama dan warakuri Rokan Hilir

BAGANSIAPIAPI,WRC-Tepat waktu menunjukkan jam 09.50 wib rombongan bupati dan wabup tiba di gedung serbaguna jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi, Sabtu (15/8). Rombongan itu menghadiri acara ramah tamah dengan para veteran, perintis kemerdekaan, wredatama dan warakuri. Banyak yang menghadiri acara tersebut. Sekitar ratusan orang sehingga gedung pertemuan milik pemdakab Rohil itu padat sekali.

Hadirin berdiri tegap saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai pembuka acara setelah sebelumnya tarian persembahan dilaksanakan oleh pemuda dan pemudi Bagansiapiapi.

H.Burhanuddin, ketua LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) Rohil mengatakan bahwa bendera merah putih itu betul-betul diperjuangkan oleh bangsa kita. Ia juga mengatakan bahwa veteran yang terdata sejumlah 126 orang kini yang masih hidup hanya 16 orang.

"Telah meninggal 110 orang dan hanya tinggal sekitar 16 orang. Untuk itu tolonglah perhatikan kami sekarang ini akan habis dimakan usia,"ujarnya.

"Secara fisik kami memang sudah tidak berdaya lagi, namun fungsinya adalah upaya perjuangannya,"katanya.

Ia mengatakan juga kepada generasi penerus agar jangan sekali-kali melupakan sejarah. karena perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dilalui dengan pengorbanan darah.

"Jangan sekali-kali lupakan sejarah karena perjuangan kita hingga merdeka adalah merupakan suatu sejarah,"ujarnya.

Kemudian itu, H.Burhanuddin ingin agar masyarakat kabupaten Rokan Hilir ikut membantu bahkan mendukung segala upaya pembangunan yang dilakukan oleh Bupati Rohil H.Annas maamun.

"Marilah kita bersama-sama mendukung apa yang dilakukan oleh H.annas Maamun,"katanya.

Diakhir sambutannya, H.Burhanuddin melantunkan sebuah puisi dengan suaranya yang terbata-bata karena usianya yang sudah lanjut itu.

"Kami adalah tulang-tulang berserakan,.............................................................................................Kenangkan-kenangkan dan teruskan-teruskan,"ucapnya dengan berpakaian veteran lengkap di podium utama.

Sementara itu orang nomor satu di Rohil dalam sambutannya mengatakan bahwa Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia bukanlah diberi begitu saja oleh Belanda dan Jepang namun Kemerdekaan NKRI adalah berkat perjuangan bangsa kita untuk merebut kemerdekaan itu dengan pertaruhkan nyawa. Juga mengatakan bahwa dalam pengorbanan itu ada yang kehilangan suaminya, isterinya bahkan anak-anaknya. Sedangkan di kabupaten Rokan Hilir, lanjutnya mengatakan dari 126 orang veteran kini hanya tinggal 16 orang pejuang yang masih hidup.

"Dikabupaten Rohil masih ada 16 orang veteran yang patut kita banggakan,"ujarnya Bupati Rohil tersebut.

Selanjutnya Ia mengatakan bahwa pada saat acara ramah tamah, ditengah-tengah acara juga hadir pelbagai teladan kabupaten Rokan Hilir yang mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Tambahnya, semangat juang kemerdekaan untuk mengisi kemerdekaan merupakan cita-cita bapak founding father yang harus terus berjalan dengan jalan membangun daerah Rohil.

"Cita-cita masyarakat kabupaten Rohil tetap berjalan terus,"tuturnya.

Orang nomor satu di Rohil ini mengemukakan juga bahwa untuk membangun daerah sendiri maka perlu adanya semangat ke-ikhlasan untuk melanjutkan kemerdekaan.

"Kita harus ikhlas untuk melanjutkan Kemerdekaan Republik Indonesia,"katanya.

Juga bupati mengingatkan kepada penerus bangsa agar jangan lagi terpengaruh oleh hasutan adu domba seperti yang dilakukan oleh Belanda tempo dahulu.

"Dengan politik adu domba oleh Belanda maka kita terjadi perang saudara akhirnya tentara Belanda dengan mudah dapat merebut tanah putih,"ujarnya Annas mengenang jaman dahulu.

Ia merasa patut dipuji semangat orang tempo dahulu yang tidak pernah menyerah dan hal ini menurut orang nomor satu di Rohil sepantasnyalah semangat itu ditiru.

"Bagaimana perjuangan kita yang tidak pernah menyerah yang patut kita teladani,"terangnya.

Dimasa pembangunan daerah Rohil, Bupati mengajak kepada generasi penerus agar berjuang untuk mengentaskan kemiskinan dengan bersatu menggalakkan persatuan dan kesatuan.

"Kepada generasi penerus mari kita bangun masyarakat kita yang masih dalam taraf kemiskinan. Kalau kita mempunyai tekad yang sama seperti para veteran ini maka kabupaten Rohil akan bagus. Mari kita galakkan persatuan dan kesatuan untuk pembangunan Kabupaten Rohil,"ujarnya.

"Apa kita biarkan masyarakat kita begini ini ??!,"ucapnya setelah menceritakan bahwa di Penipahan pendapatan hanya 20 ribu rupiah sehari dengan bekerja mengupas udang di bangliau-bangliau untuk menghidupi keluarganya.

Kemudian itu, tidak lupa juga orang nomor satu di Rohil ini mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat yang tanahnya terkena pelebaran jalan namun tidak minta ganti rugi.

"Terima kasih kepada masyarakat kabupaten Rohil yang telah merelakan tanahnya diperuntukkan pelebaran jalan tanpa ganti rugi kecuali bila terkena rumahnya,"ujarnya Annas.

Selanjutnya Ia ingin semangat juang veteran tetap ada pada generasi penerus. Ia juga mengatakan akan memberi bantuan kepada 16 veteran yang masih hidup tersebut.

"Kami akan senantiasa membantu. Tahun ini kami bantu dana perbulannya sebesar 600 ribu rupiah kepada 16 orang veteran,"tandasnya.

Dalam kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada beberapa orang yang berprestasi dan teladan dari pemdakab Rohil sebagai motivasi kepada yang lainnya untuk meraih prestasi.

Selain 26 atlet yang berprestasi mengharumkan nama daerah Rohil yang mendapat mendali di Porda ke IV Riau di Bengkalis juga diberikan penghargaan kepada 16 orang kategori teladan antara lain, Wan Mochtar Noor (penghulu Balai Jaya) sebagai kategori penghulu teladan, dr Haryana Tsai (puskesmas Kec bangko) sebagai dokter teladan, Edo Rndra (pustu bagan Punak) sebagai perawat teladan, kemudian Kesling (kesehatan keliling) teladan diperoleh Ismadi (puskesmas Kec.Bangko Pusako).

Selanjutnya Mujana,Sp (BPP Rimba Melintang) sebagai PPL teladan, Alkahfie Sutikno,SE (guru MA Yahusda Rimba melintang) sebagai guru SMU teladan, Kiki Ardian,SPd (Guru SMPN 1 Bagan Sinembah) sebagai guru SLTP teladan, sedangkan Sri Mulyani,SPd (Guru SDN 022 Bagan barat) sebagai guru SD teladan.

Sementara itu Buyung Isa (penaqrik becak) dinobatkan sebagai tukang becak teladan, Hakim Gunawan (pekerja Dinas Pasar) dinobatkan sebagai petugas kebersihan teladan. Wahyu kurniawan (Siswa SMUN 1 bangko) dinobatkan sebagai Siswa SMU teladan, Rio Saputra (Siswa SMKN 1 Bangko) dinobatkan sebagai Siswa SMK teladan, Antok Sutomo (Siswa MA Al-Ikhlas) dinobatkan sebagai Siswa MA teladan, Maharani Desi (Siswi MTsN ujung tanjung) dinobatkan sebagai Siswi MTs teladan dan Umu Luthpiah (Siswi SDN 006 Bagan Barat) juga dinobatkan sebagai siswi SD teladan. (Gun)